Macam-Macam Obat
Macam-Macam Zat Adiktif Paling Berbahaya & Dampaknya
Heroin (Putau)
Heroin atau Putau adalah adalah sejenis opioid alkaloid.. Heroin berasal dari bungaPapaver somniferum (Lihat Gambar Disamping), sejenis bunga di iklim panas dan kering. Bunga tersebut menghasilkan zat lengket yang menjadi cikal bakal dari heroin, opium, morfin dan kodein. Heroin adalah zat depresan. Obat-obatan depresan tidak langsung membuat Anda merasa tertekan. Zat-zat tersebut memperlambat pesan dari otak ke tubuh dan sebaliknya. Beberapa nama lain dari zat tersebut adalah bedak, putih.
Rumus Molekul Heroin Adalah C 21 H 23 N O 5 C 21 H 23 N O 5
Apa saja dampak langsung dari heroin?
- Menghilangkan rasa sakit (analgesik)
- Kesulitan bernafas.
- Sembelit.
- Merasa nyaman (euforia).
- Mual dan muntah-muntah.
- Dalam dosis yang tinggi, akan memperlambat sistem saraf pusat hingga menyebabkan koma dan kematian.
- Pembuluh darah pecah.
- Tetanus.
- Masalah jantung, dada dan cabang tenggorokan.
- Menstruasi yang tidak teratur dan ketidaksuburan (pada wanita).
- Impotensi (pada pria).
- Sembelit kronis.
- Tindak kekerasan dan kriminal.
Heroin Tidak Murni
Seperti pembuatan obat-obatan terlarang lainnya, putau yang dijual di masyarakat sering dicampur dengan bahan berbahaya seperti bedak talek dan deterjen. Kadang-kadang beberapa obat-obatan seperti amfetamin dan obat tidur dicampurkan juga. Zat-zat aditif ini dapat mematikan, dan karena pengguna tidak berhati-hati apakah ia menggunakan heroin murni dengan kadar 5% atau 50% akan mudah bagi orang itu untuk mengalami overdosis dadakan dan bahkan mati.
Heroin dan Obat-obatan Lain
Heroin dapat menjadi berbahaya ketika dikombinasikan dengan berbagai obat-obatan lainnya, khususnya obat-obatan depresan seperti alkohol atau obat-obat penenang lainnya. Depresan memperlambat sirkulasi tubuh dan kombinasi obat-obatan tersebut dapat meningkatkan efeknya. Jika sirkulasi tubuh terlalu banyak yang melambat, resikonya bisa berupa keadaan koma atau bahkan kematian.
Mengemudi
Heroin memengaruhi keterampilan motorik dan koordinasi tubuh, penglihatan dan kemampuan untuk mengambil keputusan tentang jarak dan kecepatan. Hal ini yang menyebabkan mengemudi atau menumpang bersama seseorang yang dimabuk heroin sangat berbahaya.
AIDS dan Hepatitis
Heroin biasanya disuntikkan, dan berbagi peralatan suntik – alat hisap, sendok, kain katun penyeka, turniket – sangat meningkatkan peluang komplikasi infeksi seperti keracunan darah, Hepatitis B dan C sekaligus HIV/AIDS. Baik Hepatitis C dan AIDS tidak dapat disembuhkan dan akhirnya menyebabkan kematian.
Hukum dan Narkoba
Memiliki, menggunakan atau menjual amfetamin di Indonesia adalah melanggar hukum dan akan terkena denda yang besar dan atau hukuman berat. Siapa saja yang dituduh dengan tuduhan narkoba akan mendapatkan catatan kriminal. Hal ini dapat membawa masalah lain dalam kehidupan: dari mencari pekerjaan atau membuat visa untuk perjalanan, sampai kesempatan pendidikan baik dalam negeri maupun luar negeri.
Ganja.
Ganja (Cannabis sativa)
adalah obat depresan terbuat dari daun tanaman cannabis. THC (Delta 9
tetrahidrokanibinol) adalah salah satu dari 400 zat kimia yang ditemukan
di dalam ganja dan yang menyebabkan efek perubahan suasana hati.
Sebagai obat depresan, ganja memengaruhi sistem saraf dengan
memperlambat aktivitas otak.
Ganja hadir dalam berbagai bentuk. Ganja adalah tembakau hijau-seperti campuran daun. Hasis dan minyak hasis adalah bentuk yang lebih kuat dampaknya dari ganja. Hasis adalah hasil lelehan dari tanaman yang dijual dalam bentuk minyak atau blok kecil hasil pemadatan. Ganja mempunyai beberapa nama populer seperti dele, daun, cimeng, Pot, Weed, dan lain-lain.
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembahdewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.
Apa saja dampak langsung dari ganja?
Apa saja dampak jangka panjang dari ganja?
Penelitian telah menunjukkan bahwa ada beberapa dampak yang lebih serius jika ganja dikonsumsi secara rutin. Beberapa efek diantaranya adalah:
Ketagihan
Ganja dapat membuat Anda mengalami ketergantungan secara psikologis dan dapat menyebabkan ketagihan, dan membuat para penggunanya membutuhkan dosis yang lebih kuat daripada biasanya.
Mengemudi
Ganja mempengaruhi keterampilan motorik dan koordinasi tubuh, penglihatan dan kemampuan untuk mengambil keputusan tentang jarak dan kecepatan. Hal ini yang menyebabkan mengemudi atau menumpang bersama seseorang yang dimabuk ganja sangat berbahaya.
Daya Ingat dan Pembelajaran
Ganja mempengaruhi daya ingat. Ketika THC masuk ke dalam tubuh, seseorang akan sulit berpikir logis. Ganja akan membuat kesulitan belajar walaupun hanya tugas yang sederhana, jadi seseorang akan bekerja dan belajar dengan buruk.
Ganja hadir dalam berbagai bentuk. Ganja adalah tembakau hijau-seperti campuran daun. Hasis dan minyak hasis adalah bentuk yang lebih kuat dampaknya dari ganja. Hasis adalah hasil lelehan dari tanaman yang dijual dalam bentuk minyak atau blok kecil hasil pemadatan. Ganja mempunyai beberapa nama populer seperti dele, daun, cimeng, Pot, Weed, dan lain-lain.
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembahdewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.
Apa saja dampak langsung dari ganja?
Ganja memengaruhi penggunanya dengan cara yang berbeda. Beberapa orang
mengalami reaksi lebih kuat dari yang lain. Reaksi paling umum yang
ditimbulkan oleh ganja adalah kejang-kejang dan mabuk. Ada beberapa efek
lain seperti:
- Paranoia.
- Muntah-muntah.
- Kehilangan koordinasi.
- Kebingungan.
- Meningkatkan nafsu makan.
- Mata merah.
- Halusinasi.
Apa saja dampak jangka panjang dari ganja?
Penelitian telah menunjukkan bahwa ada beberapa dampak yang lebih serius jika ganja dikonsumsi secara rutin. Beberapa efek diantaranya adalah:
- Beresiko tinggi terhadap bronkitis, kanker paru-paru dan gangguan pernafasan (ganja berdampak dua kali lebih berat daripada tar dari rokok).
- Kehilangan minat untuk melakukan aktivitas, kehilangan tenaga, kebosanan.
- Mengganggu daya ingat jangka pendek, pemikiran logis dan koordinasi.
- Mengganggu gairah seksual.
- Mengurangi jumlah sperma/periode menstruasi yang tidak teratur.
- Perilaku gangguan mental hebat.
- Merusak sistem kekebalan tubuh.
Ketagihan
Ganja dapat membuat Anda mengalami ketergantungan secara psikologis dan dapat menyebabkan ketagihan, dan membuat para penggunanya membutuhkan dosis yang lebih kuat daripada biasanya.
Mengemudi
Ganja mempengaruhi keterampilan motorik dan koordinasi tubuh, penglihatan dan kemampuan untuk mengambil keputusan tentang jarak dan kecepatan. Hal ini yang menyebabkan mengemudi atau menumpang bersama seseorang yang dimabuk ganja sangat berbahaya.
Daya Ingat dan Pembelajaran
Ganja mempengaruhi daya ingat. Ketika THC masuk ke dalam tubuh, seseorang akan sulit berpikir logis. Ganja akan membuat kesulitan belajar walaupun hanya tugas yang sederhana, jadi seseorang akan bekerja dan belajar dengan buruk.
Ekstasi (Metilendioksimetamfetamin)
MDMA atau ekstasi, begitu orang mengenalnya, struktur kimia dan efeknya
sejenis dengan amfetamin dan bersifat halusinogen. Ekstasi biasanya
hadir dalam dalam bentuk tablet berbagai warna dengan desain yang
berbeda. Ekstasi juga dapat berupa bubuk atau kapsul. Seperti narkoba
lainnya, tidak ada pengawasan terhadap kekuatan dan kebersihan dari zat
tersebut. Tidak ada jaminan bahwa sebuah pil ekstasi mengandung MDMA
secara keseluruhan, karena zat-zat tersebut sering dicampur dengan
zat-zat berbahaya lainnya.
Nama lain: Inex, XTC, Dolphin, Black Heart, Gober, Circle K, dan lain-lain.
- Perasaan senang berlebihan.
- Perasaan nyaman.
- Mual-mual.
- Berkeringat dan dehidrasi.
- Meningkatkan kedekatan dengan orang lain.
- Percaya diri dan kurang mampu mengendalikan diri.
- Suka menggertakkan dan menggesek gigi.
- Paranoia, kebingungan.
- Meningkatnya denyut jantung, suhu tubuh dan tekanan darah.
- Pusing, pingsan atau suka bercanda yang tidak lucu.
Apa saja dampak jangka panjang dari ekstasi?
Hanya sedikit yang mengetahui tentang dampak jangka panjang dari ekstasi, tetapi resiko kerusakan psikologi dan mental sangat tinggi.
Hal-hal di bawah ini adalah hal yang kami ketahui:
- Ekstasi merusak otak dan mengganggu daya ingat.
- Ektasi membahayakan otak yang berfungsi untuk pembelajaran dan berpikir cepat.
- Ada bukti-bukti bahwa ekstasi dapat menyebabkan kerusakan jantung dan hati.
- Pengguna rutin telah melaporkan bahwa diri mereka mengalami depresi ekstrim dan beberapa kasus gangguan mental.
.
0 komentar:
Posting Komentar